HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KARANGANYAR GANDUSARI TRENGGALEK
Oleh : Dwi Oktavianingsih
Pada pasien skizofrenia, masyarakat selalu memandang rendah penyakit ini. Jika ditangani dengan benar skizofrenia bisa di sembuhkan. Kepatuhan minum obat merupakan salah satu cara mencegah kekambuhan skizofrenia yang selanjutnya pasien bisa di sembuhkan. Dalam minum obat, peran keluarga harus diikut sertakan mengingat pasien skizofrenia sangat ketergantungan dalam merawat diri. Melalui dukungan pengobatan, keluarga juga bisa membantu pasien untuk mencapai tingkat kesehatan secara maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Karanganyar Gandusari Trenggalek
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Sampel sebanyak 26 keluarga dengan pengambilan sampel menggunakan tehnik Accidental Sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah peran keluarga sedangkan variabel dependennya kepatuhan minum obat.
Dari hasil analisa data dengan menggunakan uji statistic Chi-Square pada α = 0,05 didapatkan hasil dengan nilai signifikansi 0,024, berarti ada hubungan antara peran keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Karanganyar Gandusari Trenggalek
Kesimpulan dari penelitian ini adalah keluarga dapat memberikan perannya dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan baik khususnya dalam minum obat, sehingga pasien mampu mencapai derajat kesehatan secara maksimal.
Kata Kunci : peran keluarga, kepatuhan minum obat, pasien skizofrenia